-->

Inilah Keutamaan Bulan Muharram Dalam Islam

Selain adanya peristiwa penting dibulan muharram, pada hari itu banyak terjadi peristiwa penting yang mencerminkan kegemilangan bagi perjuangan yang gigih dan tabah bagi menegakkan keadilan dan kebenaran. Didalamnya juga terdapat keutamaan Muharram yang perlu anda ketahui.

Berikut ini merupakan Keutamaan Muharram.



Muharram juga memiliki banyak keutamaan. Salah satunya adalah sebagaimana sabda Rasulullah saw. “Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadan adalah puasa pada bulan Muharam, sedang solat yang paling afdal sesudah salat fardu adalah salat malam.” (HR Muslim).

Puasa pada bulan Muharam yang sangat dianjurkan adalah pada hari yang kesepuluh, yaitu yang lebih dikenal dengan istilah ‘aasyuura.

Saidatina Aisyah–semoga Allah meridhoinya : pernah ditanya tentang puasa ‘aasyuura, ia menjawab,
“Aku tidak pernah melihat Rasulullah saw. puasa pada suatu hari yang beliau betul-betul mengharapkan fadilah pada hari itu atas hari-hari lainnya, kecuali puasa pada hari kesepuluh Muharam.” (HR Muslim).


Rasulullah saw mendatangi kota Madinah, lalu didapatinya orang-orang Yahudi berpuasa di hari ‘Asyura. Maka baginda pun bertanya kepada mereka, “Hari apakah ini, hingga kalian berpuasa?” mereka menjawab, “Hari ini adalah hari yang agung, hari ketika Allah memenangkan Musa dan Kaumnya, dan menenggelamkan Fir’aun serta kaumnya. Kerana itu, Musa puasa setiap hari itu untuk menyatakan syukur, maka kami pun melakukannya.” 

Maka Rasulullah saw bersabda, “Kami lebih berhak dan lebih pantas untuk memuliakan Musa daripada kalian.” kemudian baginda pun berpuasa dan memerintahkan kaum puasa di hari itu. (Hadis Riwayat Bukhari no. 3145, 3649, 4368 dan Muslim no. 1130)

Dari Abu Hurairah r.a. berkata; Rasulullah saw pernah ditanya mengenai puasa pada hari ‘Asyura`, baginda menjawab: “Ia akan menghapus dosa-dosa sepanjang tahun yang telah berlalu.” (Hadis Riwayat Muslim no. 1162)

Dari Ibnu Abbas r.a. ia berkata; Rasulullah saw bersabda:
“Seandainya tahun depan aku masih hidup, niscaya aku benar-benar akan berpuasa pada hari ke sembilan (Muharram).” (Hadis Riwayat Muslim no. 1134)

Hadis Abu Hurairah di atas menunjukkan bahawa puasa muharram merupakan puasa sunah yang terbaik dan terutama, dan keutamaannya adalah AllahSWT akan mengampuni semua dosa setahun yang lalu. 

Hanya saja yang dimaksud dengan semua dosa di sini hanyalah dosa-dosa kecil, kerana dosa-dosa besar tidak akan diampuni oleh Allah SWT kecuali dengan taubat dan rahmat dari Allah SWT.

Selain itu dibulan muharam disunnahkan untuk melaksanakan puasa pada tanggal 9 Muharam biasa disebut puasa Tasu'a dan 10 Muharam biasanya disebut puasa Asyura. Dibawah ini bacaan, niat dan arti dari puasa Tasu'a dan puasa Asyura, semoga bermanfaat.

Bacaan niat puasa Tasu'a 9 Muharam

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatit Tasû‘â lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat puasa sunah Tasu‘a esok hari karena Allah SWT."

Bacaan niat puasa Asyura 10 Muharam

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati âsyûrâ lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT."

Sungguh luar biasa makna dan keistimewaan bulan muharam, barang siapa yang melaksanakan kebaikan dan berpuasa dibulan muharam, semoga diampuni segala dosanya dan semoga segala kebaikan dibalas oleh Allah Swt.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel